Perbedaan Pupuk Anorganik Dan Organik

Perbedaan Pupuk Anorganik Dan Organik, Disini saya menjelaskan perbedaan mengenai pupuk oganik dan pupuk anorganik atau biasa yang kita kenal pupuk kimia, penggunaan pupuk organik indonesia terbilang sangatlah sedikit di bandingkan dengan penggunaan pupuk kimia, saya kurang tahu jelas alasan mengapa mereka yang tidak mau menggunakan pupuk organik untuk di aplikasikan terhadap tanaman mereka, namun menurut saya pribadi penggunaan pupuk organik sangatlah baik buat tanaman selain itu aman terhadap pengguna dan lingkungan sekitar.

Pupuk yang biasa di gunakan oleh para petani di indonesia di bedakan menjadi dua bagian yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik, Perbedaan antara pupuk tersebut adalah dari segi pembuatannya,dan kecepatan hasil yang di peroleh dari penggunaan pupuk tersebut, maksudnya jika kita menggunakan pupuk anorganik terhadap tanaman akan cepat terlihat hasilnya di bandingkan dengan pupuk organik yang terlihat sedikit lambat namun pasti. Perbedaan pupuk organik dan anorganik secara spesifik adalah :


Perbedaan Pupuk Anorganik Dan Organik


1. Pupuk organik berasal dari bahan-bahan alam yang sifatnya alami tanpa ada unsur kimia sedikitpun, pupuk organik bisa didapatkan dan di buat dengan mudah tanpa mengeluarkan banyak uang, salah satu contohnya adalah pupuk kandang yang bisa di temui di sekitar anda, pupuk organik yang baik dan bisa digunakan terhadap tanaman adalah pupuk organik yang telah melalui proses pelapukan atau penguraian secara alami dengan bantuan mikro organisme, mikro organisme sendiri adalah sejenis bakteri atau jamur yang memiliki peranan sebagai dekomposer atau pengurai yang bisa mempercepat proses pelapukan bahan-bahan yang akan dijadikan pupuk organik, pupuk organik sendiri terdiri dari 2 jenis yaitu pupuk organik padat ( Granule ) dan pupuk organik cair ( POC ), yang membedakan adalah dari segi wujubnya saja, fungsi dan manfaatnya sama bagi tanaman.

2.Pupuk Anorganik kebalikan dari pupuk organik yang mana berasal dari zat kimia aktif, biasanya pupuk kimia ( anorganik ) bisa kita temukan di pasaran, pupuk anorganik tidaklah aman digunakan dalam waktu yang lama, selain berdampak negatif bagi pengguna juga tidak baik untuk kesuburan tanah, biasanya tanah yang menggunakan pupuk anorganik kesuburan tanahnya akan berkurang dan untuk mengembalikan kesuburan tanah tersebut harus menggunakan pupuk organik, dan prosesnya juga memakan waktu, beda halnya jika kalian menggunkan pupuk organik kesuburan tanah akan selalu terjaga, karna mikro organisme yang terdapat dalam tanah tidak mati, maka dari itu kesuburan tanah bisa tetap terjaga.

"Bersih dan hijau adalah mimpi indah kita bersama"

Post a Comment

0 Comments